Sejarah Manchester United
Pada awalnya klub ini bernama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railway F.C, sebagai tim karya Lancashire dan Yorkshire, stasiun kereta api di Newton Heath. Tim ini pada awalnya hanya bermain melawan departemen lain di perusahaan kereta api.
Newton Heath Lancashire and Yorkshire
Railway lalu bergabung dengan Football Alliance dan berkompetisi pada
musim 1892-93 di Divisi I (setara Premier League saat ini). Klub ini
meringkas namanya menjadi Newton Heath FC. Setelah dua musim, mereka
harus terdegradasi ke Divisi II.
Pada Januari 1902 Newton Heath nyaris bangkrut karena memiliki hutang
yang cukup banyak. Saat itu kapten tim, Harry Stafford bertemu dengan
empat pebisnis termasuk John Henry Davies. Davies akhirnya mau
menanamkan modal pada tim dan menjadi pemimpin klub. Akhirnya, tepat
pada 24 April 1902 Newton Heath berganti nama menjadi Manchester United.
Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna
merah dan putih sebagai warna tim Manchester United.
MU lalu promosi ke Divisi I setelah menjadi runner-up 1905-06. Pada
1907-08 MU untuk pertama kalinya menjadi juara Divisi I. Kesuksesan itu
dilengkapi dengan gelar Charity Shield pada tahun yang sama.
Kedatangan Sir Matt Busby sebagai manajer tim pada 1945 mengubah peruntungan MU. Dia memberikan hal yang berbeda untuk MU. Busby menunjuk tim sendiri, memilih pemain yang akan direkrut sendiri dan menentukan jadwal latihan para pemain sendiri. Ternyata kebijakan Busby berbuah manis. Setahap demi setahap MU berhasil disulap dari tim yang sering naik turun divisi menjadi tim papan atas yang selalu bersaing merebut gelar juara.
Busby sukses membawa MU merebut juara Divisi
I pada 1951-52, gelar perdana sejak 1910-11. Kegemilangan MU berlanjut
pada musim 1955-56. MU kembali menjadi juara liga dengan rata-rata
pemain hanya berusia 22 tahun dan mencetak 103 gol. Musim selanjutnya,
Red Devils kembali menjadi juara liga dan menembus final Piala FA
sebelum dikalahkan Aston Villa. MU tercatat sebagai tim Inggris pertama
yang berpartisipasi di Piala Champions. Dalam partisipasi pertamanya, MU
sempat membantai juara Belgia, Anderlecht dengan skor 10-0 yang
merupakan kemenangan terbesar sepanjang sejarah mereka.
Pada 6 Februari 1958, tragedi menghampiri MU. Usai kemenangan melawan
tuan rumah Red Star Belgrade di perempatfinal Piala FA, pesawat British
European Airways yang membawa para pemain MU hendak mendarat di Munich
untuk mengisi bahan bakar. Naas, pesawat itu mengalami kecelakaan saat
hendak mendarat. Peristiwa yang terkenal dengan tragedi Munich itu
merenggut nyawa 8 pemain tim - Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman,
Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam "Billy"
Whelan - dan 15 penumpang lainnya, termasuk beberapa staf United, Walter
Crickmer, Bert Whalley dan Tom Curry.
Beruntung, Matt Busby selamat dari kecelakaan itu. Dia lalu kembali
membangun tim. Kerja keras Busby berbuah hasil dengan gelar Piala FA
pada 1963. MU lalu melengkapi kejayaan dengan gelar Divisi I pada
1965-67. Masa emas Matt Busby di MU mencapai puncaknya pada musim
1967-68. MU berhasil menjadi juara Piala Champions dengan menaklukkan
Benfica 4-1 di partai puncak. Mereka menjadi klub Inggris pertama yang
merebut gelar bergengsi tersebut.
Matt Busby lalu mengundurkan diri pada tahun 1969. Pasca ditinggal Busby, MU sulit bersaing merebut gelar juara. Kedatangan Sir Alex Ferguson pada 1986
membuat MU kembali menjadi klub yang disegani. Sempat tak meraih gelar
selama 4 tahun, Ferguson akhirnya membawa MU menjuarai Piala FA pada
1990. Kemenangan itu menjadi awal bagi gelar-gelar MU selanjutnya di era
Ferguson.
Ferguson membawa MU mendominasi Liga Inggris sejak era Premier League.
Red Devils berhasil menjadi juara pada 1992-93, 1993-94, 1995-96,
1996-97, 1998-99, 1999-2000, 2000-01, 2002?03, 2006-07, 2007-08,
2008-2009, 2010-2011 berkat tangan dingin manajer asal Skotlandia ini.
Musim 1998-99 bisa dibilang sebagai puncak kesuksesan Fergie di MU. Dia
membawa MU menjadi satu-satunya tim Inggris yang merebut treble
winners, yakni Piala FA, Liga Champions dan Premier League.
Prestasi Manchester United
Liga
Divisi I (sampai 1992) dan Premier League: 19
1907?08, 1910?11, 1951-52, 1955-56, 1956?57, 1964?65, 1966-67, 1992-93, 1993-94, 1995-96, 1996-97, 1998-99, 1999-2000, 2000-01, 2002?03, 2006-07, 2007-08, 2008-2009, 2010-2011
Divisi II: 2
1935?36, 1974?75
Piala
Piala FA: 11
1909, 1948, 1963, 1977, 1983, 1985, 1990, 1994, 1996, 1999, 2004
Piala Carling: 4
1991-92, 2005-06, 2008-09, 2009-10
FA Charity/Community Shield: 19 (4 kali juara bersama)
1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965*, 1967*, 1977*, 1983, 1990*, 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007, 2008, 2010, 2011. (* juara bersama)
Eropa
Liga Champions: 3
1968, 1999, 2008
Piala Winners: 1
1991
Piala Super: 1
1991
Internasional
Piala Intercontinental: 1
1999
Piala Dunia Antarklub FIFA: 1
2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar